Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketua Kelas


Murid-murid tertata rapi di kelas

Guru telah memasuki ruang kelas 

Guru Berkata, “Kita akan memilih ketua kelas”

Mereka dipersilahkan memilih dengan bebas

Seperti hewan yang dilepas

Seseorang berkata dengan keras

“Pilahlah aku menjadi ketua kelas”

Ia berhasil menghasut setengah kelas

Sungguh penjahat yang berkelas

mereka seperti orang yang meminum miras

Kataku pilihan mereka ampas

Diriku tersender lemas

 “Sial… Ampas”

Pilihan sudah jelas

Pilihannya penindas

Pikiranku terasa tertebas

Hancur berbutir seperti beras

Ia tertawa tidak waras

Semua menyambut sang penindas

"Baiklah, ini ketua kelas"

kata guru seraya menghela nafas

“Sepertinya pikiranku sudah tidak tidak waras”

Kataku dalam hati cemas

Bertepuk tangan tidak lepas

Murid berkata "Sungguh ia berkelas"!!

Padahal hanya sok keras

Aku berusaha tetap waras

tetapi hati sudah cemas

Apakah aku akan tertindas?

Di dalam hati yang sangat cemas

la sangat antusias 

ketika menjadi ketua kelas

Tunggu saja nanti ku balas!!

Dalam hati yang sudah malas

Dia pikir penindas berkelas

Padahal tak mempunyai kelas

Menjadi ketua kelas tidak menaikan popularitas

Hanya membuat orang malas

Dengan pemimpin yang menindas

Tali keadilan telah lepas

Tidak ada orang yang masih waras

Diriku yang sudah terlanjur malas

 Dengan kekecewaan yang membekas

Amarah? Sudah jelas


(PIA Tengaran, Rabu 12 Maret 2025)

Karya: Rasyid Hazim, Santri MTs Al Irsyad Kelas 7b.


Posting Komentar untuk "Ketua Kelas"