Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adab Terhadap Mushaf Al-Qur'an


Pada sebuah acara pembukaan program pengadaan dan pemeliharaan mushaf Al-Qur’an sekaligus Tabligh Akbar di Ma'had Jamaluddin Al-Manar-Bagek Nyaka, Syaikh Abdul Hamid hafizhahullah selaku pemateri menyampaikan tentang bagaimana adab kita sebagai seorang muslim terhadap mushaf Al-Qur’an.

Berikut adalah beberapa adab yang seharusnya kita lakukan terhadap mushaf Al-Qur’an:

1. Tidak menaruh sesuatu di dalam mushaf Al-Qur’an, seperti buku, kertas, pulpen, uang, dan sebagainya.

2. Tidak menumpuk sesuatu di atas mushaf Al-Qur'an, kecuali jika ada dua mushaf, masih dibolehkan diletakkan dengan cara ditumpuk.

3. Tidak meletakkan Al-Qur’an di lantai tanpa alas (ketika membaca atau menaruhnya). Karena Al-Qur’an adalah kitab yang agung, sepatutnya kita menaruhnya di tempat yang layak seperti rak, kursi mushaf, meja, dan sebagainya.

4. Tidak membasahi lembaran Al-Qur’an dengan air liur ketika membukanya (biasanya seseorang membasahi jari tangannya dengan air liurnya sebelum membuka halaman Al-Qur’an).

5. Tidak melipat lembaran mushaf sebagai tanda.

6. Tidak melangkahi mushaf Al-Qur’an.

7. Tidak menjulurkan kaki jika ada mushaf Al-Qur’an di depan kita.

8. Tidak meletakkan sesuatu di atas mushaf Al-Qur’an, seperti handphone, buku, makanan, dan sebagainya.

9. Tidak boleh menaruh mushaf Al-Qur’an dengan cara ditumpuk dari bawah ke atas, yang benar adalah dijejerkan dengan rapi.

10. Tidak mengambil atau menaruh mushaf Al-Qur’an dengan tangan kiri.

11. Tidak menjadikan mushaf Al-Qur’an sebagai sandaran atau penyangga sesuatu.

12. Tidak meninggalkan mushaf Al-Qur’an dalam keadaan terbuka.

13. Tidak membawa mushaf Al-Qur’an masuk ke dalam WC.

14. Tidak menaruh mushaf Al-Qur’an di bawah ketiak (kecuali sambil dipegang dengan hormat).

15. Tidak menulis atau membuat coretan di lembaran mushaf Al-Qur’an.

Demikianlah beberapa adab yang seharusnya kita lakukan terhadap mushaf Al-Qur’an. Tentunya, masih banyak adab-adab lainnya yang perlu kita perhatikan. Karenanya, mari kita hitung berapa poin dari daftar di atas yang masih kita lakukan, kemudian perbaiki adab kita yang kurang tepat terhadap mushaf Al-Qur’an. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam memuliakan kalam-Nya.

Penulis: Muhammad Riandi
__________________

Posting Komentar untuk "Adab Terhadap Mushaf Al-Qur'an"