Adab Terhadap Mushaf Al-Qur'an
Berikut adalah beberapa adab yang seharusnya kita lakukan terhadap mushaf Al-Qur’an:
1. Tidak menaruh sesuatu di dalam mushaf Al-Qur’an, seperti buku, kertas, pulpen, uang, dan sebagainya.
2. Tidak menumpuk sesuatu di atas mushaf Al-Qur'an, kecuali jika ada dua mushaf, masih dibolehkan diletakkan dengan cara ditumpuk.
3. Tidak meletakkan Al-Qur’an di lantai tanpa alas (ketika membaca atau menaruhnya). Karena Al-Qur’an adalah kitab yang agung, sepatutnya kita menaruhnya di tempat yang layak seperti rak, kursi mushaf, meja, dan sebagainya.
4. Tidak membasahi lembaran Al-Qur’an dengan air liur ketika membukanya (biasanya seseorang membasahi jari tangannya dengan air liurnya sebelum membuka halaman Al-Qur’an).
5. Tidak melipat lembaran mushaf sebagai tanda.
6. Tidak melangkahi mushaf Al-Qur’an.
7. Tidak menjulurkan kaki jika ada mushaf Al-Qur’an di depan kita.
8. Tidak meletakkan sesuatu di atas mushaf Al-Qur’an, seperti handphone, buku, makanan, dan sebagainya.
9. Tidak boleh menaruh mushaf Al-Qur’an dengan cara ditumpuk dari bawah ke atas, yang benar adalah dijejerkan dengan rapi.
10. Tidak mengambil atau menaruh mushaf Al-Qur’an dengan tangan kiri.
11. Tidak menjadikan mushaf Al-Qur’an sebagai sandaran atau penyangga sesuatu.
12. Tidak meninggalkan mushaf Al-Qur’an dalam keadaan terbuka.
13. Tidak membawa mushaf Al-Qur’an masuk ke dalam WC.
14. Tidak menaruh mushaf Al-Qur’an di bawah ketiak (kecuali sambil dipegang dengan hormat).
15. Tidak menulis atau membuat coretan di lembaran mushaf Al-Qur’an.
Demikianlah beberapa adab yang seharusnya kita lakukan terhadap mushaf Al-Qur’an. Tentunya, masih banyak adab-adab lainnya yang perlu kita perhatikan. Karenanya, mari kita hitung berapa poin dari daftar di atas yang masih kita lakukan, kemudian perbaiki adab kita yang kurang tepat terhadap mushaf Al-Qur’an. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam memuliakan kalam-Nya.
Posting Komentar untuk "Adab Terhadap Mushaf Al-Qur'an"